“Jangan berani berteriak. Tidak ada yang akan mendengarmu. Setiap inci dagingmu… setiap detak jantungmu… adalah milikku!”
Dengan hanya 168 JAM tersisa sebelum kematian menjemputnya, Winrawi mendapati dirinya menjadi sasaran roh pendendam yang tak kenal ampun, yang kehadirannya yang gelap semakin mendekat setiap detiknya. Sebuah suara mengerikan berbisik serak, mengancam untuk mengambil nyawanya dan mendorongnya ke ambang keputusasaan.
Putus asa dan sendirian, ia bertemu dengan seorang wanita dengan tatapan dingin dan acuh tak acuh — satu-satunya orang yang menyimpan harapan untuk melarikan diri dari pengejaran yang menghantui ini, tetapi permohonannya ditolak tanpa ampun.
Saat waktu terus berlalu, Winrawi dipaksa untuk menghadapi bayang-bayang masa lalunya, mengungkap rahasia yang menunjukkan kebenaran yang mengerikan, mengarah pada tragedi yang tak seorang pun bisa duga!